Written by. Edupedia
HENDRA D.
PRASETYO // CITRA O. S. PRASETYO
Hijir
Ismail adalah
sebuah tempat sebelah utara bangunan Ka'bah. Hijir Ismail adalah bangunan terbuka yang berbentuk ½ lingkaran. Disebut
Hijir Ismail, karena dalam sejarahnya Nabi Ibrahim pernah membuat satu tempat
berteduh yang terbuat dari pohon arok di samping Ka’bah yang ditempati oleh
Ismail dan ibunya Siti Hajjar juka ingin shalat di dalam Ka’bah, cukup
shalatlah di dalam Hijir Ismail. Dahulu kala, Hijir Ismail merupakan tapak rumah keluarga Nabi
Ibrahim AS.
Di situlah Nabi Ismail AS tinggal bersama sang ibu, Siti Hajar ra, dan
kemudian menjadi kuburan mereka berdua.
Ketika Ka’bah berusaha dirobohkan oleh kaum Quraisy pada tahun 606 M, yaitu sewaktu
Nabi Muhammad berusia sekitar 35 tahun. Dalam usaha untuk membangun Ka’bah dalam bentuk asli
ternyata kaum Muslimin kekurangan dana yang halal sehingga mereka mengurangi panjang tembok sisi barat dan
sisi timur serta di bagian utara kurang lebih tiga meter. Itulah sebabnya luas
Ka’bah menjadi berkurang sedang luas Hijir Ismail menjadi bertambah. Hijir
Ismail termasuk bagian dari Ka'bah, karena itu jamaah yang melakukan thawaf
harus mengitari pula Hijir Ismail.
Aku bertanya kepada Nabi SAW tentang dinding (maksudnya Hijir Ismail)
"Apakah ia termasuk Ka’bah?" Dia menjawab, "Ya." Saya
bertanya, "Kenapa mereka tidak memasukkan ke dalam Ka’bah?" Dia
menjawab, "Sesungguhnya kaummu kekurangan dana."
— Bukhari (1584) dan Muslim (1333)
Hijir
Ismail adalah salah satu tempat dimakbulkannya sebuah do'a. Adapun beribadah di
dalam Hijir Ismail hukumnya Sunnah, seperti yang diriwayatkan oleh 'Aisyah ra. Aku
pernah minta kepada Rasulullah SAW agar diberi izin masuk Ka'bah untuk shalat
didalamnya. Lalu dia membawa aku ke Hijir Ismail dan bersabda: "Shalatlah di sini kalau
ingin salat di dalam Ka'bah karena Hijir Ismail ini termasuk bagian Ka'bah."
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu
Hurairah, Nabi SAW bersabda, “Wahai Abu
Hurairah, di pintu Hijir Ismail ada malaikat yang selalu mengatakan kepada
setiap orang yang masuk dan shalat dua rakaat di Hijir Ismail; kamu telah
diampuni dosa-dosamu. Maka mulailah dengan
amalanmu yang baru".
Shalat
di Hijir
Ismail adalah sunnah yang berdiri sendiri dalam arti tidak ada kaitannya dengan
thawaf atau umrah, haji dan ibadah lainnya.
Soal keutamaan Hijir Ismail,
Khalifah Umar bin Abdul Aziz pernah berkata bahwa Nabi Ismail AS mengadu kepada Allah SWT tentang panasnya kota Makkah. Kemudian,
Allah SWT berfirman kepadanya, ‘’Sesungguhnya
Aku membukakan untukmu sebuah pintu dari surga. Di hijir itu mengalir roh
darinya kepadamu hingga hari kiamat.’’
.E. DOA
SESUDAH SALAT SUNAH MUTLAK DI HIJIR ISMAIL
اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبِّي لاَإِلَهَ
اِلاَّاَنْتَ خَلَقْتَنِى وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَاعَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ
مَااسْتَطَعْتُ. أَعُوْدُبِكَ مِنْ شَرِّمَا صَنَعْتُ اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ
عَلَيَّ وَاَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرَ الذُّنُوْبَ
اِلاَّ اَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ بِهِ
عِبَادُكَ الصَّالِحُوْنَ وَأَعُوْذُوبِكَ مِنْ شَرِّ مَا اسْتَعَاذَكَ مِنْهُ
عِبَادُكَ الصَالِحُوْنَ
Allahumma anta rabbi laa ilaaha illaa anta
khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu,
a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u
bidzanbii faghfir lii fa innahuu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta. Allahumma
inni as-aluka min khairi maa sa-alaka bihi 'ibaaduka sh-sholihuun, wa a'uudzu
bika min syarri masta'aadzaka minhu 'ibaadukash-sholihuun.
"Ya
Allah, Engkaulah Pemeliharaku, tiada tuhan selain Engkau yang telah menciptakan
aku, aku ini hambaMu dan aku terikat pada janji dan ikatan padaMu sejauh
kemampuanku. Aku berlindung padaMu dari kejahatan yang telah kuperbuat, aku
akui segala nikmat dariMu kepadaku, dan aku akui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau
sendiri. Ya Allah, aku mohon padaMu kebaikan yang diminta oleh hamba-hambaMu
yang saleh, dan aku berlindung padaMu dari kejahatan yang telah dimintakan
perlindungan oleh hamba-hambaMu yang saleh".
Refrensi:
Continued
KUMPULAN DOA HAJI DAN UMROH bag 8....
No comments:
Post a Comment